Hening membalut
Tak sedenting pun suara menyapa
Hanya suara hati bergelut kalut
Bising, tanpa suara
Lemah ini dari-Mu
Menjagaku dari semburat angkuh
Bimbang ini dari-Mu
Menuntunku selalu untuk Kau rengkuh
Namun saat hati
Tak jua mengerti
Tetapkanlah diriku, wahai sang Kekasih
Untuk mendayung meski letih
Menuju makna sejati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar