Ikanaide

Jejak nostalgia

Yang terukir di lekuk jeruji

Pada jendela kayu usang

Di dinding itu

Seolah mengukir nyata

Jejas yang berjaras

Dalam nalar yang remang

Dan kalbu yang beku

Lengan terulur

Ingin merengkuh kembali

Bayang yang kian menghilang

Menjauh dariku

Kalimat tanpa alur

Bisik dalam lirih hati

Dalam langkah gamang

Jangan tinggalkan aku

Rasa

Ada rasa yang menjalar
Mencengkram hati
Merampas nalar
Tak pernah berhenti

Berputar dalam angan
Menoreh takik yang tak pernah hilang
Kurun berlalu entah kemana gerangan
Masih tak pernah lekang

Tatap beradu butiran hujan
Di kaca jendela, menatap ruang
Entah langkah mana yang akan
Mengayun menghapus rasa yang berulang

Dan kau,
Mengendap dalam kenangan
Meski sering kuhalau
Kau tak pernah mampu kulawan