Minggu, 09 November 2014

Tahukah Kau

Tahukah kau akan rasaku?
Yang menelanku dalam kabut?
Hingga pekik tak lagi bersuara
Dan isak tak lagi meneteskan air mata?

Tahukah kau akan rinduku?
Akan satu masa yang tak mampu lagi kuarungi?
Yang begitu mencengkram seluruh mampuku
Membuatku menahan kekang seluruh emosi?

Kau bawa diriku dalam parut yang kau pun tak tahu
Kau penjarakan jiwaku dalam pedih yang kau tak sadari
Begitu sempurna sandiwaraku dalam tatapmu
Begitu tanpa cacat topengku di hadapmu

Ketika senyumku yang kau maknai
Saat keping hati pecah berderai
Ketika ceria yang kau pahami

Adalah sunyi hati yang terberai

Jumat, 19 September 2014

Maafkan Aku

Maafkan aku yang tak mampu
Menyesap makna yang kau tatahkan lewat tatapmu
Menarik rasa yang kau pancarkan lewat lisanmu
Menyambut ingin yang kau serahkan lewat senyummu

Maafkan aku yang terlalu lugu
Untuk menjalin nada-nadamu ke dalam lagu
Merangkai kata-katamu dalam satu puisi sendu
Melukiskan senyummu dalam lukisan kalbu

Mungkin memang bukan jalanmu
Dan juga bukan jalanku
Untuk memadu seluruh rindu
Dan menapaki jalan sang hidup
Dalam satu

Minggu, 17 Agustus 2014

Tanya Tentangmu

Ada yang berlalu
Perlahan merengkuh
Bernuansa jingga namun abu
Lembut menyapu

Dan aku terlena
Hingga lupa membuka mata
Dan saat sadar menerpa
Ia sudah tak berupa

Tinggal aku yang terpaku
Dengan tanya dalam kalbu
Siapakah dirimu
Yang mampu membangkitkan sejuta rasaku
Meski kau tlah berlalu

Rabu, 19 Maret 2014

Hujan

Hujan selalu mengingatkanku
Padamu
Yang pernah tertumpu rindu
Pada suatu waktu

Hujan selalu mampu
Membawa kembali dirimu
Padaku
Yang masih meragu akan rasamu

Dan jarak antara kau dan aku
Dan rentang antara kini dan saat itu
Mendekat di dalam kalbu
Saat hujan menyapaku